Kamis, 01 September 2016

Jurusanku

Tentang Jurusanku
Agribisnis
Agribisnis (baku menurut KBBIagrobisnis) adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan "hulu" dan "hilir" mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan (food supply chain). Agribisnis, dengan perkataan lain, adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik, agribisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran. Dalam konteks manajemen agribisnis di dalam dunia akademik, setiap elemen dalam produksi dan distribusi pertanian dapat dijelaskan sebagai aktivitas agribisnis. Namun istilah "agribisnis" di masyarakat umum seringkali ditekankan pada ketergantungan berbagai sektor ini di dalam rantai produksi.
Istilah "agribisnis" diserap dari bahasa Inggrisagribusiness, yang merupakan lakuran dari agriculture (pertanian) dan business(bisnis). Dalam bahasa Indonesia dikenal pula varian yang baku menurut KBBI, agrobisnis.
Objek agribisnis dapat berupa tumbuhanhewan, ataupun organisme lainnya. Kegiatan budidaya merupakan inti (core) agribisnis, meskipun suatu perusahaan agribisnis tidak harus melakukan sendiri kegiatan ini. Apabila produk budidaya (hasil panen) dimanfaatkan oleh pengelola sendiri, kegiatan ini disebut pertanian subsisten, dan merupakan kegiatan agribisnis paling primitif. Pemanfaatan sendiri dapat berarti juga menjual atau menukar untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
Dalam perkembangan masa kini agribisnis tidak hanya mencakup kepada industri makanan saja karena pemanfaatan produk pertanian telah berkaitan erat dengan farmasiteknologi bahan, dan penyediaan energi.
FAO memiliki bagian yang beroperasi penuh pada pengembangan agribisnis yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan industri pangan di negara berkembang.
sumberhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1KOaI2-gxGf-qQQBoEfwphnXolNVpZ_8xEbe2BSEtOOW5xg1GsD5nmQHXd_mL-8hINIt7uLKOISV2MKFpqnhQQ7nlu8lF1zOHJajFil11qTIhvxOGAGFVZwiVghfV2SaWmV1So7llwIvq/s1600/2391383979_4da9c45334.jpg

Agribisnis di Universitas Muhammadiyah Malang masuk pada Fakultas Pertanian Peternakan. Kita tahu kalau Indonesia sebagai negara Agraris mengandalkan sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pakan dalam negeri, tapi sangat disayangkan saat ini Indonesia seolah-olah sudah menomorsatukan sektor Industri. Sehingga saat ini Pertanian Indonesia mulai terpuruk. Maka dari ini muncullah Agribisnis sebagai usaha untuk membangkitkan sektor pertanian dan paling tidak tetap ada Ahli Pertanian yang nantinya muncul dari lulusan Agribisnis ini. Pelaku dari lulusan agribisnis diharapkan mampu memanajemen ekonomi pertanian dari tingkat petani kecil sampai dengan perusahaan perindustrian besar. lulusan agribisnis akan lebih baik jika mampu membangun perekonomian petani tingkat daerah supaya lebih sejahtera. Karena banyak mempelajari ekonomi, manajemen dan bisnis, orang-orang agribisnis banyak yang masuk perusahaan swasta misalnya bank. Mempunyai bekal ilmu pertanian sehingga juga dapat masuk ke perkebunan dan dinas dinas pemerintahan. Orang ahli di bidang agribisnis mempunyai ilmu manaj pasar sehingga sangat berpeluang menjadi konsultan di perusahaan dan perkebunan. Terlepas dari keadaan krisis atau tidak agribisnis memang memiliki banyak keunggulan. Setidaknya ada enam alasan mengapa agribisnis memiliki arti penting. 
1. Aktivitas agribisnis untuk menghasilkan pangan akan selalu ada selama manusia masih butuh makan untuk hidup.
2. Agribisnis merupakan usaha ekonomi yang hemat devisa karena berbasis pada sumberdaya lokal (resource base) sehingga memiliki daya saing kuat.
3. Agribisnis memiliki kaitan usaha kedepan (forward linkage) dan ke belakang (backward linkage) yang kuat, sehingga perkembangan budidaya pertanian otomatis akan mendorong industri hulu dan hilir (agroindustri) termasuk sektor jasa.
4.Pertanian merupakan sumber pencaharian utama masyarakat dan masih merupakan sektor penyerap tenaga kerja yang besar. 
5.Kultur masyarakat indonesia masih didominasi oleh kultur dan tradisi agraris yang kuat, sehingga way of life seperti ini sangat menunjang pengembangan agribisnis.
6. Ketersediaan lahan dan sumberdaya alam indonesia yang besar dan belum dimanfaatkan secara optimal, menjadi prasyarat dasar yang dimiliki bangsa ini untuk mengembangkan agribisnis.

sumber : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Agribisnis
http://pengertiandefinisi-arti.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-definisi-agribisnis.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar